BAYAR HUTANG

‘Nikmati saja .aku ada di kamar sebelah..’ begitu pesan dodi pada retno istrinya. Retno mengangguk pasrah pada suaminya. Kini ia duduk di tempat tidur mereka mengenakan daster tipis. Ia menunggu kedatangan dio, teman akrab suaminya untuk menikmati tubuhnya hanya satu malam. Kurang bisa dipercaya, tapi memang terjadi. Dodi tidak bisa mengembalikan sejumlah uang yg dipinjamnya pada Dio, yg meskipun sahabatnya sejak SD, uang itu dalam jumlah besar. Hampir saja masalah itu berakhir di Kepolisian, kalau saja saat itu Retno lewat dengan mengenakan kaus tipis hingga Bhya jelas terlihat. Akhirya dio mengajukan penyelesaiannya yaitu dengan menginap semalam dgn ditemani retno.

Setelah diberitahu retno pun mentaati dan bisa mengerti kesulitan suaminya, meskipun dengan sedikit marah. Tak lama kemudian dio muncul dengan mengenakan piyama milik dodi. Ia langsung duduk disebelah retno. Retno langsung berdiri di hadapan dio dan dengan mata terpejam ia membuka dasternya. ” Dio nikmatilah sebagai pengganti hutang suamiku ” dasternya meluncur turun dan jatuh di lantai. Payudaraya yang kencang menantang masih tersembunyi di balik BH Triumph 36B warna merah. Juga kerimbunan memeknya yg masih tersembunyi. ” Mbak tidak seperti itu. Saya janji akan memuaskan mbak pada dodi. Mbak menurut saja ya .? ” dio masih terduduk di hadapan Retno, namun dari balik piyama itu terlihat jelas bahwa ia telah ngaceng.

“Buka mata mbak..” ” .” Retno membuka matanya dan tertegu melihat benda yg menyembul di piyama dio. ” Beruntung dodi punya istri seseksi mbak .” Dio kemudian berdiri, berjalan mengelilingi retno. Dari belakang, dibelainya rambut retno yg hitam dan panjang itu. Tangannya juga melepaskan kaitan BH retno. Kini payudara montok itu benar2 bebas. Dio kemudian melapaskan piyamanya di belakang retno. ” Dio saya akan melayani kamu tapi..janjimu harus kau tepati..” Retno berkata lirih saat merasakan dengusan nafas dio di lehernya. ” tentu tentu ..Kini..balik badanmu ” perintah dio. Ia kemudian mengambil kursi untuk duduk. Retno perlahan membalikkan badannya. Payudaranya yg indah bergoyang mengikuti badannya.

“Hmmmmm . Sini..berlutut ” dio mengisyaratkan agar retno berlutut diantara kakinya. “Tapi .tapi .” “Tapi apa belum pernah ngisep kontol dodi emang SINI ! ” bentak dio. Retno kemudian berlutut seperti keinginan dio. Tanpa pikir panjang, rambut retno ia jambak dan kepalanya ia dorongkan ke kontolnya “ISAP .!!!!!!! ” Retno ingin muntah saat kontol yg besar itu masuk ke mulutnya, apalagi saat dio menggoyang2kannya maju mundur. “Ahh..Ahhhh .isaapppp isaaapppppppp” sambil terus menekan-nekankan kepala retno ke kontolnya. Dalam hati retno sebenarnya kagum akan ukuran kontol dio, hanya saja ia tidak terbiasa akan posisi ini.

Menit demi menit berlalu dengan erangan dan desahan dio. Bahkan retno sempat merasakan sedikit cairan hangat muncrat dari palkon dio. Rasanya manis .” Apa ini semen ya,,?’ pikirnya dalam hati. “Sudahh .!!!” Berdiri, pegangan pada pinggiran dipan ..Cepat..” Dio makin beringas saja saat melihat Retno pasrah. “Buka kaki lebar2 agak membungkuk !! ” Kemudian ia berdiri di belakang retno. Dengan sekali sentak CD tipis rento ia sobek. “Aduhhh ” teriak retno lirih. Tangan dio kemudian menggerayangi tubuh retno. Mulai dari meremas2 payudara retno hingga istri dodi itu merintih rintih hingga jemarinya mengubek-ubek memeknya.

“Ahhhhhh uuuhhhh” hanya itu yg dapat diucapkan retno saat jemari dio mempermainkan klitnya. “Auuuuhhh ..uuuuhhhhhh .” tanpa sadar retno menggoyangkan pinggulnya agar jemari dio tetap di daerah klitnya. “Ahhh..rupanya si pasrah mulai menikmati ya ?’ guman dio. “Bagus..bagus ” Kini tangan dio yg satu memegangi pinggan retno sementara satunya memegangi kontolnya untuk dimasukkannya ke lubang memek retno. ” AAAHHhhhhhhhhhhhhh ” retno beteriak keras saat dengan kasar kontol dio dihujamkan ke liang memeknya.

“Diiiiooooooo ..sakitttttt !” Tangan dio kemudian memegangi tangan retno, ditariknya tangan istri temannya itu ke belakang hingga tubuh retno melengkung. “Rasakan .hhhgggg .ggggghhh ggghhhh ..” dio terus menghujam2kann senjatanya ke memek yg makin licin itu. “ooohhh ohhhhhh.hhh .hhhhhhhh ..dioooo .” retno merintih rintih. Entah ia merasakan sakit ataukan kenikmatan luar bisasa yg ia rasakan. Payudaranya berayun-ayun dengan bebasnya. ” Uggghhhh sempit banget ..ayo retno nikmati saja ” dio tersenyum saat merasakan perlawanan retno makin melemah. Tubuhnya tidak lagi tegang melainkan makin relax, itu terasa lewat otot2 retno di tangan. “ooohhh ohhhh ” “Ayo katakan .katakan ” dio makin keras menghujamkan kontolnya.

“hhhhh .hhhhh puaskan aku dio ..ooohhhhh ..” retno tidak bisa mengingkari perasaannya. “baguss nih rasakan ..” seketika itu ditariknya tagan retno lebih keras , dan “diiiooooooooo .” Tenaga retno bagai terbetot keluar, saat ia merasakan mani dio menyemprot membanjiri memeknya, sebegitu derasnya hingga sebagian menetes ke lantai kamar yg menjadi saksi bisu mereka. “ohhhhh ..retno seandainya kamu jadi istriku ..” dio kemudian mendekap tubuh retno yg telah basah oleh keringat. “Gila .kenapa kontolnnya belum mengecil .” Guman retno dalam hatinnya.

Ia merasakan kontol dio tetap pada ukuran sebenarnya di dalam memeknya yg telah becek. ” Dio..kok masih keras sih ..” guman retno pada dio yg terengah engah di belakangnya. “Iya..biasa..” ” Mau 1 ronde lagi ..?” kali ini retno yg agresif. “Boleh .” Dio melepaskan dekapannya. “Dio..tiduran deh di lantai itu ” Dio menurut saja..ia merebahkan dirinya di lantai dingin yg berceceran maninya. Kontolnya tegak bagai tiang bendera. “Aku naikin ya ..” Retno kemudian mengangkangi kontol dio dan ..blessss masuklah kontol itu hingga pangkalnya. “Ahhhhhh ” Setelah kontol itu berada di dalam retno kemudian memutar2kan pantatnya. Kontol itupun bergesak denngan dinding memek dan klit retno. “Ayooo dio .mainin .” Retno memberi tanda dio untuk bermain-main dengan payudaranya. Dio kemudian mengangkat badannya sedikit untuk mengulum dan menjilati susu retno yg kenyal.

Saat lidahnya menyentuh putting susunya retno pun kontan berteriak lirih. Putting itu selalu menjadi bagian tersensitifnya. Apalagi saat dio menghisap-hisapnya bagai seorang bayi gedhe. Retnopun tambah semangat menggarap kontol dio. Tubuh mereka telah basah oleh peluh dan cairan mani. Rambut retno pun telah acak2an. Semakin malam permainan mereka semakin panas..hingga akhirnya dio keluar untuk kedua kalinya di liang memek istri temannya itu. Malam itu mereka berdua benar-benar menikmati permainan mereka, retno bahkan telah melepaskan kepasrahnannya , berganti dengan gairah untuk bercinta dengan dio.

Tinggalkan komentar